24.5 C
Mataram
Rabu, 13 November 2024
BerandaLombok TengahCurah Hujan Cukup Tinggi, Petani di Loteng Mulai Persiapan Tanam Padi

Curah Hujan Cukup Tinggi, Petani di Loteng Mulai Persiapan Tanam Padi

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dengan mulainya musim penghujan hampir di sejumlah wilayah Lombok Tengah (Loteng), Dinas Pertanian (Distan) Loteng memprediksi musim tanam padi pada musim pertama dimulai pada Desember 2024 ini.

Kepala Distan Loteng, Kamrin mengatakan musim hujan memang belum begitu intens, sehingga kondisi tanah masih dinilai kering atau belum basah. Karenanya, petani belum mulai menggarap sawah untuk mempersiapkan tanaman padi. “Artinya musim tanam padi di Loteng ini dipengaruhi musim hujan. Tapi kita prediksi untuk musim tanam pertama pada musim hujan ini dimulai Desember 2024,” katanya, Jumat (8/11).

Dikatakan, apabila curah hujan berturut-turut terjadi maka hal itu sangat memungkinkan para petani untuk melakukan persiapan musim tanam atau persemaian bibit tanaman padi. Pengolahan tanah untuk tanaman padi tentu membutuhkan air yang cukup.

Berbeda dengan wilayah Loteng bagian utara yang didukung dengan irigasi dan sumber air petani sudah bisa melakukan persiapan untuk menanam padi pada Desember 2024.

Sementara untuk wilayah Loteng bagian selatan belum bisa mulai melakukan persiapan tanam, sebab lahan sawah di daerah setempat mengandalkan air hujan atau sawah tergantung hujan. “Bulan November masuk musim hujan, Desember petani sudah bisa melakukan penanaman padi,” jelasnya.

Pihaknya menargetkan, luas sawah yang bisa ditanami padi pada musim penghujan ini mencapai 52 ribu hektar. Kemudian pada musim tanam kedua biasanya mencapai 35 ribu hektar. “Target luas tanam di Lombok Tengah itu mencapai 90 ribu hektare per tahun,” imbuhnya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada petani untuk tidak terburu-buru dalam melakukan persiapan musim tanaman padi terlebih musim hujan yang terjadi di November ini belum intens. “Jika curah hujan tetap terjadi pada pertengahan November ini, bisa dilaksanakan persiapan musim tanam,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer