Lombok Tengah (Inside Lombok) – Desa Wisata Halal Setanggor, Lombok Tengah (Loteng) masuk 75 besar dalam nominasi penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Ajang tersebut dinilai oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Loteng, Lendek Jayadi mengatakan dari sekitar 17 desa wisata di Loteng yang mengikuti ajang ADWI tahun ini, Desa setanggor masuk dalam 75.
“Ada 4.573 desa wisata se-Indonesia yang mengikuti ajang ini dan saat memasuki 300 besar. Ada 5 desa yang bertahan yakni Desa Setanggor, Puyung, Karang Sidemen, Jango, dan Aik Berik,” ujarnya, Rabu (28/3).
Dijelaskan, Desa Setanggor dengan konsep wisata halalnya telah memenuhi 5 kategori sehingga bisa lolos 75 besar ADWI. Kategori yang dimaksud di antaranya memiliki homestay, atraksi budaya, alam, budaya, dan produk.
Dibandingkan desa wisata lainnya, Desa Setanggor memiliki kelebihan dari sisi kelembagaan dan badan usaha milik desa (Bumdes). “Pada klaster terakhir ADWI, Desa Wisata Halal Setanggor bertahan pada posisi 75 besar,” jelasnya.
Menurutnya, ADWI dan Setanggor merupakan pintu masuk kesejahteraan masyarakat karena memiliki desa wisata mandiri.”Ini bisa menjadi pintu masuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Lendek.
Dalam perencanaan ke depan, pihaknya akan melakukan kurasi mengenai eksisting Desa Setanggor. Tujuannya adalah supaya dalam waktu dekat dapat dilakukan identifikasi kondisi lapangan untuk pengembangan ekosistem terintegrasi menuju masa visitasi. “Tim juri nasional rencananya akan mulai menilai minggu depan,” ungkapnya. (fhr)