Lombok Tengah (Inside Lombok) – Polres Lombok Tengah (Loteng) mengamankan puluhan sepeda motor yang diduga hendak digunakan untuk balapan liar saat bulan Ramadan di sejumlah lokasi. Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat mengatakan tindakan pengamanan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut untuk antisipasi maraknya aksi balapan liar yang sering terjadi saat Ramadan.
“Jajaran kami melakukan antisipasi balapan liar yang sering dilakukan oleh sekelompok pemuda saat bulan Ramadan. Hal itu kerap membuat resah dan mengganggu ketenangan masyarakat di bulan Ramadan,” ujarnya, Rabu (27/3).
Dikatakan, pihaknya mengamankan setidaknya 29 unit kendaraan roda dua yang diamankan di tiga lokasi yang menjadi atensi pihaknya saat operasi menjelang sahur. “Sepeda motor kami amankan dari tiga lokasi, di depan Bandara Lombok, jalan bypass depan Indomarco dan di Jalan Bypass Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya,” terangnya.
Semua kendaraan yang telah diamankan akan ditahan hingga dengan selesai lebaran ketupat untuk memberikan efek jera kepada pelaku balap liar. “Kami harap penindakan ini dapat membuat efek jera para pelaku balap liar,” imbuhnya.
Kendati demikian, kendaraan yang diamankan dalam kondisi tidak memenuhi standar keamanan seperti memakai knalpot brong, tidak dilengkapi spion, hingga surat kelengkapan berkendara yang tidak lengkap. “Razia ini terus kami lakukan kepada pelaku balapan liar, karena aksi mereka meresahkan masyarakat terutama umat muslim yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan,” tandasnya. (fhr)
