21.5 C
Mataram
Selasa, 14 Mei 2024
BerandaLombok TengahDimintai Kejelasan Soal Pembangunan Puskesmas Batu Jangkih, Kadikes Loteng Janji Segera Lelang...

Dimintai Kejelasan Soal Pembangunan Puskesmas Batu Jangkih, Kadikes Loteng Janji Segera Lelang Proyek

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kantor Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah digeruduk puluhan massa, Senin (26/6). Massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lombok Tengah (Loteng) datang memprotes dan meminta kejelasan terkait pembangunan Puskesmas Batu Jangkih yang lama mangkrak, padahal sangat dibutuhkan warga.

Saat menemui massa aksi, Kadikes Loteng, Suardi mengatakan pihaknya akan segera melelang proyek pembangunan Puskesmas Batu Jangkih. “Kalau Puskesmas Batu Jangkih akan segera kita lelang (tender pengerjaan, Red), akan menggunakan sisa dananya sekitar Rp1,9 miliar,” katanya di hadapan massa aksi.

Selain Puskesmas Batu Jangkih, pihaknya juga memastikan pembangunan Puskesmas Batunyala telah dilanjutkan sesuai aspirasi mahasiswa, mengingat pengerjaan puskesmas itu juga sempat mangkrak. “Kalau Puskesmas Batunyala sudah selesai, dan kami sudah menyerahkan kuncinya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya menyatakan akan terus membenahi fasilitas kesehatan di Loteng. Termasuk pembenahan puskesmas yang lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. “Tidak hanya Puskesmas Batu Jangkih yang kami pikirkan, tapi ada 11 puskesmas yang juga kami pikirkan yang belum layak standar prototipe,” ujarnya.

- Advertisement -

Dicontohkan Suardi, saat pembangunan Puskesmas Batunyala dikerjakan ia belum menjabat sebagai kepala dinas. Namun hal itu menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan. “Saya sebagai Kepala Dinas bertanggung jawab penuh untuk dua puskesmas ini (Batu Jangkih dan Batunyala, Red) harus selesai,” ujarnya.

Selain itu, sembari menunggu Puskesmas Batu Jangkih bisa dipergunakan, pihaknya menyatakan telah menyediakan fasilitas sementara untuk melayani masyarakat.

Sebelumnya, koordinator massa aksi, Imam Aikoq mengatakan kedatangan mereka untuk menuntut pembangunan puskesmas di Desa Batu Jangkih untuk segera dilanjutkan. Karena masyarakat sekitar sangat kesulitan untuk pergi berobat. “Banyak masyarakat yang mengeluhkan mangkraknya pembangunan itu karena masyarakat kesulitan jika mau berobat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PMII Cabang Loteng, Lalu Dita Putra mengatakan ada indikasi markup anggaran di dua proyek pembangunan puskesmas di Loteng. Antara lain di Puskesmas Batu Jangkih dan Puskesmas Batunyala. “Dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ada terdapat pembayaran lebih dari dua pembangunan puskesmas ini senilai Rp1,1 miliar,” katanya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer