Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah (Loteng) terus menjadi sorotan. Baru-baru ini Anggota Komisi IV DPRD, Yasir Amirullah bahkan menekankan rumah sakit plat merah itu butuh peningkatan pelayanan dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Hari ini kita temukan orang-orang di rumah sakit masih ditolak. Belum kita menemukan pelayanan yang memuaskan. Tidak ada kita lihat perawat senyum di sana,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menanggapi komentar tersebut, Humas RSUD Praya, Taufiq Akbar mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembenahan atas keluhan pelayanan dan berusaha meningkatkan kontrol terhadap semua pegawai. “Kami manajemen tidak henti berusaha untuk mengingatkan dan mengontrol seluruh staf kami untuk bersikap ramah, sopan,” ujarnya.
Dijelaskannya, jika ada staf rumah sakit terkesan memberikan pelayanan yang kurang ramah, kemungkinan karena pengaruh sifat manusiawi yang bisa muncul kapan saja, serta pemicu lainnya.
Meski begitu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika masih ada karyawan di RSUD Praya yang kurang memuaskan pengunjung. “Terlepas dari itu kami mohon maaf jika ada staf kami yang kurang ramah di luar kewajaran,” ujarnya.
Selain itu ia menjelaskan, pihaknya secara rutin memberikan pelatihan kepada pegawai di RSUD Praya dengan tajuk ‘Higher Meaningful Living’. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa kita adalah pelayan masyarakat yang harus bersikap ramah dan sopan kepada setiap yang kita layani,” jelasnya.
Dengan pelatih-pelatih yang pihaknya lakukan saat ini dan sistem kontrol dilakukan dapat merubah sikap serta wajah rumah sakit plat merah tersebut. “Ini sejalan dengan tagline yang selalu diungkapkan oleh Pak Direktur Mamang Bagiansah, yakni ‘Beriuk Meriri’,” jelasnya.
Selain itu, Taufiq menegaskan bahwa selama ini pihaknya tidak anti terhadap kritikan. Bahkan pihaknya telah menyediakan layanan komplain dan keluhan masyarakat. “Kami telah menyediakan layanan komplain melalui WhatsApp, kotak saran, e-lapor, atau langsung mendatangi kami ke manajemen,” pungkasnya. (fhr)