Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) berencana mengolah sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi solar. Inovasi ini diproyeksi bisa terlaksana, lantaran sudah ada investor yang tertarik.
“Kemarin saya menemani Pak Bupati karena ada calon investor, mereka ingin membangun instalasi untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar solar,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Loteng, Lalu Sarkin Junaidi, Jumat, (7/2).
Dijelaskan, untuk membangun tempat pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar solar, investor tersebut membutuhkan sampah plastik sebanyak 10 ton per hari. “Lokasi pembangunan instalasi langsung di TPA Pengengat. Kalau kita sudah siap 10 ton per hari maka dia akan membangun,” jelasnya.
Investor yang hendak masuk disebutnya tidak meminta Pemda Loteng mengeluarkan dana, hanya saja perlu ada komitmen soal bahan baku sampah plastik. “Kita sedang rancang pola untuk mengumpulkan bahan bakunya, kalau bisa kita hidupkan perusahaan daerah yang dulu, sehingga nanti Perusda yang akan membeli plastik sebagai bahan baku,” terangnya.
Kendati, pihaknya memang belum melakukan pertemuan intens dengan calon investor tersebut sehingga nilai investasi juga masih dalam perhitungan. “Kalau kita lihat potensi sampah kita cukuplah, tapi terkait teknisnya bagaimana masih belum dibahas lebih lanjut,” tandasnya. (fhr)
