Lombok Tengah (Inside Lombok) – Persoalan kebersihan di Alun-alun Tastura Praya, Lombok Tengah (Loteng) jadi atensi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) setempat. Para pedagang kaki lima (PKL) di taman kota itu pun digandeng untuk turut menjaga kebersihan.
Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Disperkim Loteng, Baiq Citra Dewi Widyantari menerangkan pihaknya berupaya menjaga kebersihan Alun-Alun Tastura dengan berkolaborasi bersama dinas terkait. Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan taman kota tersebut.
“Tugas utama kami sebenarnya adalah menjaga vegetasi tanaman dan pepohonan yang ada di taman. Kalaupun ada sampah, yang menjadi tanggung jawab kami adalah sampah organik. Untuk sampah non-organik seperti plastik, kami sangat berharap masyarakat dan PKL ikut berperan aktif,” ujarnya, Rabu (5/3).
Pihaknya sudah menyediakan tempat pembuangan sampah di area taman yang diklaim sudah cukup memadai. Terdapat sekitar 10 tempat sampah berbentuk lumbung, ditambah delapan tempat sampah berbahan drum karet kecil dan beberapa tempat yang diletakkan di sudut taman. “Jumlah tempat sampah kami rasa sudah cukup, tetapi masalah utama adalah kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.
Pihaknya berencana mengaktifkan kembali pengeras suara yang terpasang di area air mancur tengah taman. “Pengeras suara tersebut digunakan untuk memutar rekaman imbauan agar pengunjung lebih peduli terhadap kebersihan taman,” tandasnya. (fhr)
