Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pertanian Lombok Tengah (Loteng) menyatakan sekitar 25 ribu hektare sawah ditanami padi pada musim tanam kedua tahun ini. Hal itu karena melihat musim hujan masih terjadi.
“Petani sudah mulai menanam padi. Pada musim ini yang sudah ditanami mencapai sekitar 60 persen,” kata Kepala Dinas Pertanian Loteng, Taufiqurrahman, Rabu (5/4/2023).
Menurutnya, ada sejumlah wilayah yang masih belum melakukan proses menanam padi pada musim ini, karena masih dalam proses panen padi. “Wilayah Praya Timur yang belum. Karena sekarang di sana masih memanen. Karena wilayah timur terlambat dapat air,” ujarnya.
Sementara, dari 60 persen lahan pertanian yang sudah memulai menanam padi pada musim tanam ini, 40 persennya terletak di wilayah Praya Timur. Sehingga para petani telat untuk memulai menanam.
Sementara itu, untuk tanaman tembakau masih belum mulai ditanam. Namun pihaknya memperkirakan pada musim ini sekitar 10 ribu hektare tanaman tembakau di Loteng. “Memang sudah ada yang mulai persemaian (bibit), tapi memang mereka belum berani terlalu cepat karena hujan, karena tembakau ini kan rawan,” pungkasnya. (fhr)