Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan masyarakat Dusun Embung Duduk, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) mendatangi kantor desa setempat. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan sikap Kepala Desa (Kades) terkait dengan Surat peringatan yang dilayangkan kepada Kepala Dusun (Kadus) yang diduga berpihak kepada sebagian masyarakat .
Kepala Desa Labulia Mahjat mengatakan, bahwa persoalan di tengah masyarakat dusun Embung Duduk itu sebelumnya ada masalah miskomunikasi antara warga, dan sebagian masyarakat menganggap ada keterlibatan Kadus.
“Kadus ini tidak mampu menengahi persoalan-persoalan miskomunikasi di tengah masyarakat. Dan kami pemdes memanggilnya dan menanyakan persoalan di tengah masyarakat di sana,” ujarnya, Selasa (15/8/2923).
Ia menerangkan, bahwa terjadi perbedaan pendapat di tengah masyarakat Embung Duduk terkait dengan renovasi Masji sehingga Kadus di dusun tersebut dianggap membela salah satu kelompok masyarakat.
“Kalau ada masyarakat yang seperti itu yang pro maupun yang kontra dari awal kami sudah sampaikan mari bersama-sama jangan memihak ke salah satu kubu itu, sehingga ada anggapan masyarakat bahwa Kadus ini memihak ke satu kubu saja,” terangnya.
Dikatakan, bahwa hasil pertemuan dari ke dua kubu tersebut pihaknya akan menampung permintaan dan aspirasi dari masyarakat dan akan mengkonsultasikan kepada atasan terkait dengan pergantian Kadus tersebut.
“Masyarakat kami Alhamdulillah sudah bermaaf-maafan. Terhadap Kadus yang ada di sana akan kami evaluasi dan konsultasikan bagaimana apakah akan dipilih ulang,” ujarnya.
Sementara itu, masyarakat meminta bahwa Kadus di dusun tersebut meminta untuk pemilihan ulang.
“Ini keinginan dari masyarakat akan ada pemilihan Kades baru aman, nanti akan kami sampaikan ke DPMD dan Buk Camat,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jonggat Iptu Bambang Sutrisno mengatakan, bahwa kedatangan masyarakat tersbut untuk dilakukan dialog terkait permasalahan tersebut. “Alhamdulillah apa yang kami sampaikan dengan pak kades bisa diterima, apakah nanti itu diselenggarakan pemilihan (Kadus) itu nanti diputuskan kades,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya memastikan keamanan dan kondusifitas antara dua kubu masyarakat tersebut aman. “Kalau situasi dan keamanan Alhamdulillah kondusif,” tandasnya. (fhr)