Lombok Tengah (Inside Lombok) – Perayaan Lebaran Topat identik dengan mengunjungi objek wisata bersama keluarga. Namun masyarakat yang masih nekat menggunakan kendaraan dengan bak terbuka akan dipersilahkan putar balik atau kembali jika melintas pos penyekatan di Lombok Tengah (Loteng).
Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat mengatakan pos pengamanan untuk meminimalisir masyarakat yang akan melaksanakan libur Lebaran Topat menggunakan kendaraan bak terbuka baik itu yang masuk maupun keluar Loteng. “Jika masih ada yang menggunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut warga saat liburan akan kita suruh putar balik atau kembali, karena sudah banyak contoh kejadian kendaraan bak terbuka yang mengalami laka lantas yang fatal,” ujarnya, Selasa (16/4) di ruang kerjanya.
Dalam pengamanan tersebut pihaknya akan mengoperasikan sebanyak tiga pos penyekatan selama libur Lebaran Topat dengan menyiagakan personel gabungan untuk meminimalisir dan memfilter kendaraan yang keluar masuk terutama kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang. “Ada tiga pos penyekatan yang pertama pos penyekatan Kopang, Praya dan yang dan pos penyekatan di Bypass Labulia,” imbuhnya.
Personel yang disiagakan memfilter kendaraan yang masuk dari arah Mataram – Loteng – Lotim maupun sebaliknya menuju objek wisata di Loteng. “Kalau ada yang menggunakan kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang kita minta putar balik. Lebih baik kita tegas seperti itu dari pada masyarakat kita terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Sementara itu, pihaknya juga akan menyiagakan mobil derek di sekitar objek wisata Longtun Waterpark Kopang. Terlebih jalan tersebut diperkirakan akan ramai terlebih kendaraan yang masuk dari Lotim. “Itu kan jalan nasional yang dilintasi karena sering parkir di pinggir jalan sering mengakibatkan kemacetan, kita derek mobilnya,” tandasnya. (fhr)
