25.9 C
Mataram
Kamis, 24 April 2025
BerandaLombok TengahPanen Raya di Teruwai, Loteng Mantap Jadi Lumbung Pangan Nasional

Panen Raya di Teruwai, Loteng Mantap Jadi Lumbung Pangan Nasional

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) berkomitmen menjaga ketahanan pangan nasional melalui pelaksanaan panen raya padi di Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Senin (7/4) kemarin. Panen raya di Loteng bagian dari rangkaian panen raya padi serentak di 14 provinsi dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto hadir secara langsung memimpin kegiatan utama di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan Loteng memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui potensi lahan pertanian yang cukup luas. “Luas lahan baku sawah di Loteng dengan luas 52.469 hektare. Luas panen dari Januari sampai April seluas 42.867 hektare dengan total produksi capai 237.460 ton. Sementara target serapan gabah setara beras oleh Bulog sampai April 61.000 ton,” ujarnya.

Khusus di Desa Teruwai, total lahan pertanian padi mencapai 300 hektare. Berdasarkan hasil ubinan, setiap hektare menghasilkan antara 9 hingga 9,5 ton gabah. Capaian ini memperkuat posisi Loteng sebagai daerah yang mampu surplus beras secara signifikan.

“Kita berhasil surplus ratusan ribu ton. Sekitar 120 ribu ton. Kalau soal beberapa gapoktan yang terdampak cuaca ekstrem, maka sebelumnya kami mempelajari jadwal tanam maka di sana melekat fungsi PPL tani,” beber Lalu Pathul.

Pemda Loteng bersama Bulog dan OPD teknis pun terus menjalin koordinasi dalam upaya memenuhi target serapan gabah petani. “Kebutuhan target penyerapan hasil tani kita sebanyak 60 ton, dengan harga gabah yang saat ini naik. Kita sudah kirim melalui Bali hingga Pulau Jawa karena surplus. Itu sebab Loten disebut sebagai penyangga pangan nasional,” imbuhnya.

Sebagai bentuk inovasi berkelanjutan, Pemkab Loteng juga mulai menguji coba varietas baru Gamagora (Gajah Mada Gogo Rancah) di atas lahan seluas 25 hektare di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, yang diharapkan bisa semakin meningkatkan hasil panen di musim mendatang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan kepada para petani untuk mendukung peningkatan produksi padi sekaligus mendekatkan langkah menuju swasembada pangan. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer