Lombok Tengah (Inside Lombok) – Patung ikonik mobil polantas setengah yang ada di pinggir jalan lintas Mataram – Lombok Timur di Desa Aiq Darek, Batukliang, Lombok Tengah (Loteng) dicat ulang. Pengecatan ulang dilakukan warga bersama tokoh masyarakat setempat, Bambang Supratomo yang juga Dirut PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah (Loteng).
Bambang mengatakan, keberadaan patung mobil polantas di tikungan tajam jalan itu selama ini telah efektif memberi tanda kepada para pengendara untuk mengurangi kecepatan dan untung menghindari kecelakaan. “Sebelum ada (patung) mobil polantas sebelah itu sering terjadi kecelakaan maut yang memakan korban jiwa. Namun, setelah adanya mobil tersebut, kecelakaan berkurang secara signifikan,” ujarnya.
Ia ingin memastikan keselamatan pengendara di jalan ini. Oleh karena itu ia mengambil inisiatif untuk melakukan penataan dengan mengecat ulang patung itu, bersama-sama dengan pemuda desa setempat. “Kami bersama pemuda inisiatif mengecat ulang supaya kelihatan baru dan pengendara bisa berhati-hati,” harapnya.
Selain itu, ia juga berencana memasang lampu strobo untuk memberikan peringatan kepada pengendara agar lebih hati-hati saat melintasi tikungan maut ini. “Keberadaan mobil polantas sebelah ini juga menjadi penanda bagi pengendara bahwa kita sudah dekat dengan Lombok Timur atau sebaliknya, yang dari timur penanda kita akan segera sampai Mataram,” tambah Bambang.
Dengan adanya pembaruan ini diharapkan para pengendara dapat lebih berhati-hati dan bisa mencegah terjadinya kecelakaan. “Ini untuk kita saling menjaga, inisiatif pemuda kalau terkait biaya kita swadaya saja, bisa jadi ladang amal,” tandas Bambang. (fhr)
