25.8 C
Mataram
Jumat, 31 Januari 2025
BerandaLombok TengahPemda Loteng Targetkan Pendapatan Daerah Naik di 2025

Pemda Loteng Targetkan Pendapatan Daerah Naik di 2025

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025 mengingat. Pada tahun sebelumnya ditargetkan Rp380 miliar lebih, sedangkan tahun ini naik jadi Rp438,891 miliar.

Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan untuk menggenjot PAD tahun ini pihaknya mendorong pendapatan dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

“Pada pajak daerah salah satunya adalah perolehan dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang biasanya dilakukan satu petugas sedahan satu hingga dua desa,” ujarnya, Kamis (30/1). Untuk menarik PBB kepada masyarakat pihaknya juga melibatkan perangkat desa (Kadis) dan kepala lingkungan ikut membantu memungut PBB pada masyarakat.

Kita libatkan Kadus dan Kaling pertimbangannya karena mereka sangat memahami kondisi masyarakat, aset-aset objek pajak dan ada fasilitas yang diberikan pemda kepada para kepala dusun,” imbuhnya.

- Advertisement -

Dengan pelibatan Kadus dan Kaling itu pihaknya bisa lebih mudah dan diharapkan bisa mempercepat jangkauan kepada para wajib pajak.

Selain itu, pajak daerah dari sektor pajak hotel dan restoran yang dimotori oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus intens dan aktif turun lapangan dalam memungut pada wajib pajak. “Angkanya ini naik tajam, meski sebelumnya kami mendapat rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ada sejumlah wajib pajak belum dipungut kewajibannya,” kata.

Dikatakan, pajak hotel dan restoran, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak hiburan, pajak penerangan jalan menjadi kontributor besar dalam perolehan pajak daerah. “Semakin banyak event-event yang digelar di Sirkuit Mandalika berdampak ke daerah juga. Alhamdulillah kontribusinya sangat signifikan,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer