Lombok Tengah (Inside Lombok) – Tumpukan sampah di selokan air mancur yang ada di Alun-Alun Tastura, Kota Praya, Lombok Tengah (Loteng) menjadi cerminan kurangnya kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan di ruang publik itu. Padahal, tumpukan sampah itu juga menjadi keluhan pengunjung lainnya yang merasa terganggu atas kondisi taman kota itu.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Loteng, Citra Dewi Widyantari mengatakan informasi dari masyarakat mengenai tumpukan sampah yang ada di selokan air mancur warna-warni tersebut menjadi salah satu perhatian pihaknya. “Hal itu menunjukkan bahwa masih ada masyarakat kita yang peduli akan kebersihan dan keindahan Alun-Alun Tastura,” katanya kepada Inside Lombok, Selasa (18/7/2023).
Lanjut Widyantari, informasi dari masyarakat akan pentingnya kebersihan di Alun-Alun Tastura menjadi masukan bagi pihaknya sebagai pengelola. “itu masukan bagi kami untuk lebih memperhatikan kebersihan di taman Alun-Alun Tastura dan kawasan air mancur khususnya,” terangnya.
Menurutnya, membangun mental dan mengubah pola pikir itu salah satu pekerjaan yang tidak mudah dan butuh waktu lama. “Tapi kepedulian masyarakat seperti ini dan dengan jangkauan media sosial yang luar biasa untuk sama-sama langsung mengingatkan dan mendukung. Kami optimis akan ada perubahan perilaku masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, ia mengklaim petugas penjaga di air mancur saat pertunjukan selalu melakukan upaya untuk menumbuhkan kepedulian akan kebersihan tempat tersebut. “Itu tidak hanya secara langsung menegur atau mengingatkan masyarakat yang berkunjung dan yang kedapatan membuang sampah sembarangan,” katanya.
Pihaknya, berharap bagi para pengunjung untuk menjaga keindahan dan kebersihan areal taman demi kenyamanan para pengunjung. “Kami juga sampaikan melalui pesan suara yang rutin diputar melalui speaker yang kita punya, untuk selalu menjaga kebersihan,” tandasnya. (fhr)
