Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) akan mengumpulkan para pepadu peresean yang mewakili kabupaten/kota di Lapangan Bundar Praya pada 19 Agustus mendatang. Hal itu dilakukan untuk menyemarakkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun.
Sekda Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan parade budaya perasan ini direncanakan akan digelar selama 10 hari, dimulai pada tanggal 19 Agustus 2023 dengan mendatangkan para pepadu di Pulau Lombok. “Kita gelar parade peresean ini di Lapangan Bundar Praya. Namun soal teknisnya kami akan membahasnya kembali,” katanya belum lama ini.
Parade budaya persen ini nantinya akan ditampilkan berbeda seperti biasanya, dari perwakilan kabupaten/kota akan beregu dengan pepadu profesional. “Kita akan kemas cara pertandingan beregu nanti ada pepadu utama, pepadu madya, dan pepadu pratama dan berhadiah,” katanya.
Selain itu, direncanakan lomba gerak jalan dengan masyarakat umum. Namun pihaknya menekankan untuk menggunakan kostum yang sesuai norma. Tidak seperti yang terjadi di sejumlah wilayah gerak jalan dengan kostum yang tidak sesuai.
“Kalau mengenai itu tetap menjadi atensi kami, jangan sampai peserta lomba ini menyalahi tata krama dan etika dan adat budaya,” pungkasnya. (fhr)
