31.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaLombok TengahTuntut Pembayaran Gaji, Puluhan Guru Madrasah Geruduk Kantor Kemenag Loteng

Tuntut Pembayaran Gaji, Puluhan Guru Madrasah Geruduk Kantor Kemenag Loteng

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan guru dari yayasan Darul Aminin NW Aik Mual, Praya, Lombok Tengah (Loteng) geruduk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Loteng, Rabu (14/6). Mereka meminta Kemenag Loteng segera membayar gaji mereka yang tertahan selama sekitar enam bulan.

Salah satu guru, Nurasiah mengatakan semua guru yang mendapat sertifikat dan inpassing belum dibayarkan sejak Januari lalu sampai Juni ini. “Kami belum dibayar sertifikasi dan inpassingnya sejak Januari 2023 sampai bulan ini,” katanya kepada media, Rabu (14/6/2023).

Dikatakan, pihaknya belum mengetahui alasan pihak Kemenag Loteng belum mebayarkan gaji para guru. Meski beberapa kali pihak Kemenag Loteng menjanjikan pembayaran gaji, tapi hingga kini belum terealisasi.

“Semua syarat sudah valid dan sudah valid kami untuk dibayar, memang sudah ada konfirmasi sudah ada uang di Kemena, saya langsung yang dengar informasi itu,” ujar guru yang telah mengabdi sekitar 34 tahun itu.

- Advertisement -

Menurutnya, ada 34 guru yang mengajar dari jenjang pendidikan raudhatul athfal hingga madrasah aliyah belum mendapatkan haknya. Namun tak kunjung dibayangkan. “Angkanya masing-masing berbeda, karena ada yang sertifikasi dan inpassing,” tuturnya.

Pihaknya berharap Kemenag Loteng untuk segera membayarkan gaji para guru tersebut, “Harapan kami Kemenag segera membayar gaji kami, pokoknya hari ini harus dibayar,” tegasnya.

Di sisi lain, para guru diakui Nurasiah tetap melakukan proses pembelajaran seperti biasa dan tidak terganggu oleh persoalan ini, karena mendidik murid tetaplah kewajiban. “Kita tetap belajar dengan normal kalau tidak mengajar kasihan anak-anak,” jelasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer