Lombok Timur (Inside Lombok) – Sebanyak 343 jemaah haji asal Lombok Timur yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tujuh resmi diberangkatkan dari Masjid Raya Al Mujahidin Selong pada Kamis, 8 Mei. Pemberangkatan ini merupakan bagian dari tahap kedua proses keberangkatan jemaah haji tahun 2025 di daerah tersebut.
Wakil Bupati Lombok Timur, Moh. Edwin Hadiwijaya, secara langsung melepas para jemaah dalam suasana khidmat dan penuh haru. Dalam kloter ini, turut bergabung tujuh petugas haji yang akan mendampingi dan memberikan pelayanan kepada para jemaah selama di Tanah Suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur, H. Shulhi, menyampaikan bahwa seluruh jemaah dari kloter empat hingga kloter tujuh telah memiliki visa, sehingga tidak ada kendala dalam proses pemberangkatan.
“Dari total 743 jemaah haji asal Lombok Timur tahun ini, sebanyak 742 telah mengantongi visa. Satu orang mengalami kendala administratif karena perbedaan nama di paspor dan nomor porsi,” jelasnya. Shulhi menambahkan, jemaah yang tertunda tersebut rencananya akan diberangkatkan pada kloter 11, 14 Mei mendatang, setelah urusan visanya selesai melalui proses sidang.
Wabup Edwin pun mengapresiasi kerja keras Kemenag Lombok Timur dalam mengatur pemberangkatan jemaah tanpa penundaan. “Alhamdulillah, seluruh jemaah kita dapat berangkat tepat waktu. Tidak seperti di daerah lain yang mengalami penundaan, termasuk Lombok Tengah,” katanya. Pemberangkatan kloter tujuh ini menandai lancarnya proses haji tahun ini di Lombok Timur, dengan kesiapan administrasi dan logistik yang dinilai sangat baik. (den)
