Lombok Timur (Inside Lombok) – Upaya mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebanyak 95 persen jadi target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) saat ini. Untuk itu, pemerintah desa (pemdes) diminta bergerak aktif menyasar masyarakat yang belum terakomodir dalam asuransi BPJS Kesehatan.
Asisten 1 Setda Lotim, Hadi Fathurrahman menyebut terakomodirnya masyarakat dalam program BPJS Kesehatan menjadi penting agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Untuk itu, Pemkab Lotim terus mengejar capaian kepesertaan BPJS Kesehatan agar mampu mencapai UHC dalam waktu dekat.
Diterangkan, kepesertaan BPJS Kesehatan akan terus dipantau perolehannya sampai mencapai angka target yakni 95 persen, di mana saat ini Lotim masih berada pada angka 92 persen. “Desember nanti kita optimis sudah mencapai 95 persen,” ungkapnya, Senin (09/10/2023).
Hadi berharap di 2024 mendatang pihaknya dapat mengejar capaian hingga 98 persen. Karena itu, masyarakat juga diminta segera melaporkan diri ke pihak desa apabila belum mempunyai BPJS Kesehatan.
Nantinya laporan tersebut akan ditindaklanjuti melalui musyawarah desa terkait siapa saja yang layak mendapatkan BPJS Kesehatan. “Kita minta masyarakat segera melaporkan diri yang belum menjadi kepesertaan BPJS (Kesehatan),” terangnya.
Tak hanya itu, Hadi juga meminta peran aktif dari pemerintah desa untuk menyasar masyarakat yang belum masuk dalam BPJS Kesehatan. Nantinya akan dilakukan musyawarah desa terkait siapa saja yang berhak mendapatkan kepesertaan BPJS. “Nantinya hasil dari musyawarah desa itu yang menentukan siapa yang berhak masuk menjadi peserta BPJS dan akan diusulkan ke Dinas Sosial,” terangnya. (den)
