Lombok Timur (Inside Lombok) – Guna mendorong partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim) meminta kepada para siswa-siswi agar dapat menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang.
Pj Bupati Lotim, M. Juaini Taofik mengatakan bahwa para siswa-siswi yang berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 mendatang agar menyalurkan hak pilihnya. Meskipun para siswa-siswi belum mendapatkan surat panggilan, tapi sudah mempunyai e-KTP maka boleh melakukan pencoblosan.
“Jika usianya sudah 17 tahun pada hari H, maka boleh diberikan surat suara untuk menyalurkan hak pilihnya,” ungkapnya saat berkunjung ke SMAN 1 Masbagik, Senin (09/10/2023). Para siswa-siswi juga diminta segera untuk melakukan perekaman e-KTP agar bisa mendapatkannya sebagai syarat menyalurkan hak pilihnya.
Hak pilih semua warga negara sangat dibutuhkan pada Pemilu 2024 untuk memilih pemimpin bangsa yakni Presiden dan Wakil Presiden, ataupun pemilihan lainnya seperti Legislatif maupun Bupati dan Wakil Bupati. “Tentunya satu suara sangat penting untuk menentukan pemimpin bangsa,” katanya.
Dalam menentukan arah pilihan, para siswa-siswi diminta untuk menambah wawasan dengan memanfaatkan media sebagai referensi terkait para calon, sehingga nantinya dapat menimbang dan memahami calon mana yang dianggap cocok sebagai pilihnya.
“Tapi tentunya harus bijak juga menggunakan media sosial, serta berhati-hati dengan adanya berita hoaks,” ungkapnya. Juaini meminta kepada pihak sekolah agar menginformasikan kepada pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan perekaman KTP-el kepada siswa-siswinya, sehingga nantinya petugas dapat memfasilitasi dengan datang ke sekolah melakukan perekaman. (den)
