Lombok Timur (Inside Lombok) – Harga beras yang ada di pasaran saat ini mengalami kenaikan, sehingga membuat masyarakat mengeluh dan mau tidak mau harus membelinya karena itu adalah makanan pokok yang harus ada setiap harinya.
Dalam menurunkan harga beras di pasaran, Bulog dan Dinas Perdagangan melaksanakan Operasi Pasar Murah di setiap pasar dengan harga yang ditawarkan lebih rendah dari yang ada di pasar.
Terlihat di Pasar Pringgasela, masyarakat rela saling dorong agar mendapatkan bagian membeli beras dan minyak dengan harga murah agar tidak kehabisan stok yang dibawa oleh pihak Bulog ke setiap pasar.
Seorang warga, Jani mengatakan bahwa harga beras saat ini mengalami kenaikan sehingga melalui Operasi Pasar Murah ia merasa bersyukur dan terbantu dengan kondisi yang dialami saat ini.
“Kita yang menjadi masyarakat kecil tentunya bersyukur dengan kedatangan Pasar Murah ini, terlebih harganya jauh lebih murah ketimbang yang ada di pasar,” katanya, Rabu (30/08/2023).
Seorang warga lainnya, Masni mengaku telah menunggu kedatangan mobil Operasi Pasar Murah sejak pagi hari, namun meski begitu dirinya tetap harus saling salip dengan masyarakat lainnya hingga sampai saling dorong.
“Antusiasme masyarakat yang tinggi sampai-sampai kita harus saling dorong, bahkan tak ada yang mau di suruh antri,” terangnya.
Karena stok dari Operasi Pasar Murah yang terbatas membuat masyarakat menjadi berebut untuk mendapatkan beras dan minyak dengan harga yang lebih murah agar tidak kehabisan oleh orang lain. (den)
