Lombok Timur (Inside Lombok) – Razia Operasi Patuh Rinjani 2023 yang berlangsung sejak 10-23 Juli 2023 lalu telah usai dilaksanakan di semua wilayah NTB. Di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), operasi itu dilaksanakan di beberapa titik demi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap patuh berkendara.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Bumas, Nicholas Oesman mengatakan pada Operasi Patuh Rinjani 2023 jumlah pelanggar yang terjaring saat ini lebih banyak dibandingkan dengan pelaksanaan operasi tahun sebelumnya.
“Dari data yang ada pada Operasi Rinjani 2023 bahwa jumlah pelanggar yang terjaring sebanyak 2.384,” katanya, Jumat (28/07/2023). Jumlah pelanggar pada Operasi Rinjani 2023 jauh lebih meningkat jika dibandingkan dengan pelan tahun 2022 lalu dengan jumlah 1.448 orang.
Dengan jumlah tersebut kenaikan pada pelaksanaan tahun ini sebesar 936 orang. “Jumlah pelanggar pada tahun ini meningkat sebesar 64 persen jika dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.
Adapun jumlah pelanggar pada Operasi Patuh Rinjani 2023 dibagi menjadi dua sanksi, yakni sanksi teguran sebanyak 1.403 orang dan sanksi tilang sebanyak 981 orang.
Kenaikan angka pelanggar tentunya tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dalam keselamatan berkendara dan kelengkapan dokumen yang dimiliki. Nicholas berharap masyarakat tetap mematuhi aturan agar terciptanya lalu lintas yang tertib dan aman. (den)
