Lombok Timur (Inside Lombok) – Pada momen libur sekolah, tak hanya wisata alam saja yang diserbu masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama sanak keluarga, namun juga wisata buatan juga tak lepas dari serbuan pengunjung. Seperti yang terjadi di Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani, yang dipadati belasan ribu pengunjung selama sepekan.
Kolam yang baru beberapa tahun itu yang terletak di Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur sudah ramai dikunjungi masyarakat. Wisata buatan berupa kolam renang tersebut memiliki dua kolam untuk anak-anak dan dewasa yang berukuran besar, sehingga menjadi destinasi pilihan lainnya di Lombok Timur.
Ketua Pengelola, Nendi Wahyu mengatakan bahwa situasi kunjungan di Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani meningkat di momen libur sekolah dibandingkan dengan hari biasanya. Di mana kunjungan pada hari biasanya selalu ramai pada Sabtu dan Minggu, tapi saat ini hampir setiap harinya ramai dengan jumlah kunjungan yang membludak. “Biasanya jumlah kunjungan di hari biasa berkisar 150-300 orang, di momen libur ini meningkat mencapai 500- 700 pengunjung setiap harinya,” ungkapnya, Rabu (09/07/2025).
Peningkatan jumlah kunjungan semakin meningkat pada momen libur sekolah ini di hari Sabtu dan Minggu yang mencapai 900 sampai 1.500 orang pada akhir pekan. Total kunjungan sejak 1 Juli 2025 lalu hingga saat ini telah mencapai kisaran 13.000 orang dalam satu pekannya. “Kenaikan kunjungan saat ini mencapai 50 persen dari hari biasanya atau sebanyak 1.300 orang dalam satu sepekan lebih sejak 1 Juli lalu,” terangnya.
Jumlah kunjungan yang semakin meningkat tersebut tentunya membutuhkan lebih banyak fasilitas penunjang lainnya demi kenyamanan pengunjung. Maka pihak pengelola ke depan akan terus meningkatkan fasilitasnya seperti toilet, kebersihan, dan lainnya. “Tentu kita harus tingkatkan semua masukan dari pengunjung dan kita tampung. Karena pengunjung yang paling tau apa kebutuhan mereka di lokasi wisata,” pungkasnya.
Kolam wisata yang ada di Desa Anjani tersebut tergolong masih sangat murah, di mana untuk tiket masuk ke wisata tersebut hanya Rp5 ribu per orang untuk dewasa dan anak-anak Rp3 ribu per orangnya.
Kolam yang dikelola oleh para pemuda dan masyarakat di Desa Anjani tersebut telah meningkatkan roda perekonomian warga, khususnya para UMKM setempat yang telah merasakan manfaat dari adanya kolam wisata buatan tersebut. (den)
