Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) dan Bulog mulai melaksanakan pasar murah keliling ke setiap desa. Hal itu dilakukan untuk menekan inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat, antara lain dengan menormalisasi harga beras.
Pimpinan Cabang Bulog Lombok Timur, Zuhri Hanafi mengatakan pihaknya menggelar operasi pasar murah mengikuti arahan dari Pemda Lotim. “Semua dijadwalkan dari Pemda (Lotim). Intinya kita selalu siap,” ucapnya pada awak media, Kamis (13/04).
Bulog Lotim dalam operasi pasar murah sifatnya berperan untuk membantu Pemda Lotim untuk melaksanakan program tersebut sesuai dengan perintah. Hal itu dikarenakan hanya Pemda Lotim yang mengetahui daerah mana yang sedang membutuhkan.
“Maksimal untuk pembelian beras di pasar murah dalam sehari menghabiskan 3 ton dalam sehari,” terangnya.
Pada pasar murah ini sendiri disediakan beras seharga Rp9 ribu per kilogram, di mana harga tersebut jauh lebih murah dari harga yang ditawarkan pedagang di pasar maupun para pengepul. “Kita beli di petani mahal, tapi kita jual murah ke masyarakat. Itu kita lakukan untuk stabilisasi harga di tengah harga beras yang mulai tinggi,” jelasnya. (den)