Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Pasalnya saat ini daerah tersebut menempati peringkat ketujuh dari 10 kabupaten/kota di NTB.
Penjabat (Pj) Bupati Lotim, M. Juaini Taofik menyebut pihaknya terus melakukan evaluasi kinerja untuk meningkatkan IPM melalui berbagai cara. Utamanya yakni memperhatikan Usia Harapan Hidup (UHH).
UHH sendiri diyakini sebagai alat evaluasi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di mana Lotim posisi ketujuh di NTB dengan angka IPM senilai 70,65, dengan jumlah UHH yang mencapai angka 71,72 persen.
“Naiknya IPM kita berkat keberhasilan dan dukungan dari semua pihak,” terangnya, Jumat (22/12/2023). Demi keberhasilan, Juaini terus mengingatkan kepada semua pihak untuk terus memperkuat kerjasama demi terciptanya akses pelayanan yang baik bagi masyarakat dan dapat berjalan dengan lancar.
“Dalam meningkatkan UHH tentunya pelayanan dan fasilitas kesehatan yang baik menjadi faktor paling penting, mulai dari pustu hingga rumah sakit. Setelah itu mari kita sama-sama mendayagunakan posyandu,” terangnya. Kendati demikian, Juaini mengapresiasi keberadaan posyandu keluarga yang berprestasi serta mengingatkan standarisasi dan memperkuat kader posyandu. (den)