Lombok Timur (Inside Lombok) – Masa jabatan pasangan SUKMA dalam memimpin Lombok Timur telah resmi berhenti pada Selasa 26 September 2023 dan digantikan oleh PJ Bupati yakni M. Juaini Taofik.
Dalam hari-hari terakhirnya memimpin Lombok Timur, M. Sukiman Azmy terlihat sedih berpisah dengan jabatannya. Entah apa yang membuatnya seperti demikian. Bahkan pada Paripurna terakhirnya dengan DPRD Lombok Timur suaranya terdengar lirih.
Sukiman mengakui bahwa hubungannya selama 5 tahun menjabat cukup harmonis dengan para anggota DPRD Lombok Timur. Bahkan ia membandingkan keadaan yang ia temui dengan daerah lain, di mana eksekutif dan legislatif tak pernah akur.
“Hubungan eksekutif dan legislatif di Lombok Timur begitu baik dan dapat bekerjasama dengan baik demi masyarakat,” ucapnya.
Sukiman pun memberikan kata terakhirnya untuk para wakil rakyat yang telah membersamainya selama 5 tahun yang ia tuangkan dalam pantun terakhirnya.
Ia juga mengakui bahwa banyak sekali penilaian yang didapatkan selama menjabat sebagai bupati, baik itu dikatakan belum banyak berbuat, belum mampu mengatasi masalah, bahkan janji-janji yang tak terealisasi.
“Tapi itu tak jadi masalah dan saya serahkan semuanya kepada yang kuasa,” ungkapnya.
Selama lima tahun memimpin, ia mengaku baru bisa bekerja efektif pada tahun ketiganya karena pada awal kepemimpinannya Lombok Timur langsung dilanda oleh gempa bumi pada tahun 2018 lalu.
“Kita tau awal saya naik langsung dihajar oleh bencana alam gempa bumi. Baru usai, langsung diterpa lagi oleh Covid-19,” terangnya. (den)