Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah Lombok Timur memastikan tarif masuk wisata Joben akan lebih terjangkau setelah pengelolaan resmi diambil alih dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
Staf Khusus Pariwisata, Ahmad Roji’, mengakui harga tiket sebelumnya terlalu tinggi akibat penerapan PP Nomor 36 Tahun 2024 yang menetapkan kenaikan Rp16 ribu per orang. Kenaikan itu terdiri dari Rp5 ribu untuk Pemda Lotim, Rp10 ribu untuk TNGR, dan Rp1 ribu untuk asuransi.
Menurutnya, biaya tersebut memberatkan pengunjung karena selain tiket, mereka juga harus membayar parkir dan kebutuhan lainnya. Hal itu membuat kunjungan wisatawan menurun. Roji’ menegaskan, setelah dikelola Pemda, tarif akan dirasionalisasi agar lebih terjangkau, fasilitas diperbarui, dan Joben menjadi destinasi yang ramah bagi semua kalangan.
