Lombok Utara (Inside Lombok) – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, memuji kebersihan pantai di Kabupaten Lombok Utara (KLU) saat menghadiri kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Bintang, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Sabtu (11/10). Ia menilai kebersihan pantai menjadi syarat utama bagi pengembangan destinasi wisata internasional di daerah tersebut.
Hanif menyebut KLU sebagai daerah yang humanis, religius, dan memiliki potensi wisata yang terus berkembang. “KLU ini salah satu daerah yang cukup humanis, kental keagamaannya, dan ini merupakan pusat wisata yang terus berkembang. Kita memerlukan daya dukung yang penuh dari Bali, maka Lombok inilah jawabannya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kebersihan menjadi perhatian utama pemerintah daerah dalam mewujudkan pariwisata kelas dunia. “KLU dengan keunikan lokasinya dan juga tidak kalah penting kebersihan pantainya. Ini menjadi syarat utama oleh pak bupati untuk membangun destinasi wisata internasional. Jadi perlu kerja keras kita semua,” tegas Hanif.
Hanif juga menilai karakter masyarakat yang ramah dan lingkungan desa yang bersih harus menjadi identitas KLU. Ia optimistis kepemimpinan daerah mampu menarik wisatawan dari Bali. “Dengan kecerdasan pimpinannya menarik wisatawan dari Bali ke sini, tentu menjadi tugas yang tidak ringan, tapi saya percaya pemerintah di daerah sini mampu mewujudkan itu,” jelasnya.
Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, menyampaikan apresiasinya atas pujian Menteri LHK tersebut. Ia mengatakan kunjungan Hanif Faisol Nurofiq bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Gemabudhi (Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Buddhis Indonesia) dan menjadi dorongan untuk melanjutkan program rutin kebersihan pantai.
“Tadi Pak Menteri LH menyampaikan ternyata Pak Wabup pantainya luar biasa. Dari sekian lama kita mencari sampah, ini anggapan beliau 90 persen pantai ini bersih. Saya juga sempat menyampaikan permasalahan sampah kita di Gili,” ujarnya. (dpi)
