Lombok Utara (Inside Lombok) — Proses pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) memasuki fase krusial menjelang batas waktu 12–15 Desember 2025. Meski waktu tersisa terbatas, DPRD KLU optimistis pengisian DRH dapat dituntaskan hari ini.
Ketua Fraksi Demokrat yang juga Anggota Komisi I DPRD KLU, Ardianto, menyampaikan hingga Minggu malam sebanyak 1.991 peserta telah menyelesaikan pengisian dari total 2.532 peserta yang dinyatakan lolos. Dengan demikian, masih tersisa 541 peserta yang diharapkan merampungkan pengisian DRH pada hari ini.
“Berdasarkan hasil pantauan, pengisian data DRH P3K paruh waktu sampai tadi malam telah terinput 1.991 orang dari 2.532. Sisanya 541 kita harapkan rampung hari ini,” ungkapnya, Senin (15/12).
Ia menjelaskan percepatan tersebut tidak lepas dari peran sejumlah pihak, khususnya jajaran Polres KLU. Dalam dua hari terakhir, pelayanan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres dan Dinas Perizinan terpantau padat hingga harus dibuka sampai malam hari.
“Hal ini tidak lepas dari peran ekstra dari kawan-kawan kepolisian untuk memfasilitasi proses penyelesaian SKCK. Berdasarkan pantauan kami di Polres dan di Dinas Perizinan, sangat membludak selama dua hari kemarin, dan pelayanan pun sampai malam,” terangnya.
Menurut Ardianto, melayani lebih dari 2.500 peserta dalam waktu singkat merupakan pekerjaan besar yang patut diapresiasi. Ia berharap sisa peserta dapat menuntaskan pengisian DRH malam ini, serta memastikan kendala teknis non-substantif masih memiliki ruang penyelesaian.
“Berdasarkan diskusi dengan kawan-kawan BKDPSDM, terhadap kemungkinan hal-hal teknis yang lain, termasuk yang ada kekeliruan ijazah dan lain-lain, dapat diselesaikan sampai 18 Desember,” pungkasnya.
Hingga kini, DPRD KLU menilai terdapat sinergi antara legislatif, BKDPSDM, dan aparat kepolisian dalam memastikan kelancaran administrasi PPPK yang dinantikan ribuan masyarakat KLU.
