Lombok Utara (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Utara (KLU) diusulkan mempunyai pabrik air kemasan sendiri di daerahnya, untuk menuju kemandirian ekonomi. Mengingat KLU mempunya sumber air langsung dari pegunungan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keberlangsungan hidup mereka, julukan “Dayan Gunung” dinilai akan menjadi simbol kekuatan potensi lokal yang mampu mensejahterakan masyarakat.
Usulan ini muncul setelah Komisi II DPRD KLU melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Kota Bogor. Sorotan utama dalam kunjungan tersebut tertuju pada produksi air kemasan lokal bernama BOTANI (Bogor Tani) yang bisa juga digarap di KLU. “Saya berpikir, KLU juga harus segera ambil langkah untuk memproduksi air kemasan sendiri. Lombok Utara dengan segala kekayaan sumber daya alamnya, terutama sumber mata air yang melimpah,” ujar Anggota Komisi II DPRD KLU, Artadi, Senin (14/4).
Selain membuka lapangan kerja untuk masyarakat KLU, produksi air kemasan itu pun diproyeksi bisa menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD). Karenanya, seluruh elemen di KLU, mulai dari kantor-kantor pemerintahan, sektor swasta, hingga masyarakat umum diharapkan memiliki kesadaran dan kebanggaan untuk menggunakan air kemasan produksi lokal “Dayan Gunung”, sebagai wujud nyata dukungan terhadap produk daerah sendiri dan simbol kebangkitan ekonomi lokal.
“Kita tidak kekurangan sumber mata air berkualitas, yang kita butuhkan hanyalah niat yang kuat dan langkah nyata untuk bergerak bersama mewujudkan kemandirian ekonomi ini. Inilah saat yang tepat bagi kita untuk bangkit dan memanfaatkan segala potensi yang kita miliki,” demikian. (dpi)
