Lombok Utara (Inside Lombok) – Pada momen peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) komitmen dalam memajukan dunia pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah. Dalam hal ini, pemerintah membuka akses pendidikan seluas-luasnya, mulai dari jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi.
Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tetapi memiliki implikasi sosial yang signifikan, seperti menekan angka pernikahan dini dan mempercepat penurunan angka stunting. “Rendahnya tingkat pendidikan seringkali berkorelasi dengan kesenjangan pemahaman, terutama dalam isu-isu krusial seperti gizi, imunisasi, dan sanitasi. Oleh karena itu, kami meyakini bahwa pendidikan adalah solusi jangka panjang yang fundamental untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial di daerah kita,” ujar Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, Jumat (2/5).
Lebih lanjut, pendidikan bukanlah sekadar tanggung jawab pemerintah, melainkan sebuah layanan publik esensial yang harus dapat diakses oleh setiap anak bangsa. Keterlibatan aktif orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media menjadi pilar penting dalam ekosistem pendidikan yang ideal. “Kondisi pendidikan di Lombok Utara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa baru sebagian kecil, yakni sekitar 7,36 persen penduduk dewasa di KLU yang memiliki ijazah perguruan tinggi,” terangnya.
Fakta ini menggarisbawahi betapa krusialnya kehadiran institusi pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Keberadaan kampus diharapkan mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta memperpanjang harapan lama sekolah yang saat ini berada di angka 13,02 tahun. Kemudian mendorong program Sapu Bersih Drop Out (Saber Do), sebuah inisiatif strategis untuk memastikan tidak ada lagi anak usia sekolah di Lombok Utara yang putus sekolah.
“Ini sebagai wujud keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Kami juga sudah ada MoU dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), dengan harapan ini dapat membuka peluang lebih luas bagi putra-putri terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi melalui skema beasiswa bergengsi,” terangnya.
Sementara itu, sejalan dengan visi pembangunan nasional, Pemkab Lombok Utara juga sepenuhnya mendukung prioritas Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam memajukan sektor pendidikan. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai program yang berfokus pada peningkatan kualitas guru, digitalisasi pembelajaran untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, serta revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan agar menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan. “Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru menjadi salah satu fokus utama kami,” demikian. (dpi)
