Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengajak seluruh pemuda untuk ambil peran di sektor pembangunan. Selain itu pemerintah juga mempunyai peran dalam mensukseskan hal itu dengan memberikan perhatian kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan. Terutama sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah maupun Indonesia.
Selain itu pemuda indonesia, termasuk di Lombok Utara memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai sektor pembangunan nasional maupun daerah. Bahkan pada agenda Sustainable development goals (SDGs) perserikatan bangsa bangsa yang merupakan agenda global, pemuda masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.
“Pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional indonesia, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,” ujar Sekda Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi pada penyampaian amanat Upacara Menteri Pemuda dan Olahraga, Senin (28/10).
Hasil pencapaian hal ini dapat ditemukenali dari capaian indeks pembangunan pemuda atau IPP. Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 indeks pembangunan pemuda berada pada 56,33 persen. Dalam hal ini, peran pemerintah daerah sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. “Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan,” ucapnya.
Serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing- masing. Dimana setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah, patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya.
“Hal ini akan berdampak kepada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan semakin meluas, hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan,” jelasnya.
Dikatakan, pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. Untuk itu, perlu diperbaiki kepedulian daerah kepada pemuda melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata-kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya. “Dan kondisi kepemudaan indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan indeks pembangunan pemuda,” demikian. (dpi)