Lombok Utara (Inside Lombok) – Lombok Utara dengan usia yang masuk 16 tahun terus berbenah menuju masa depan lebih baik. Beberapa hal diupayakan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat Lombok Utara. Salah satunya rencana besar yang akan dilakukan adalah menjadikan Pelabuhan Carik di Kecamatan Bayan menjadi pelabuhan bongkar muat barang di 2025.
“Tahun depan ini insyaallah pemerintah pusat akan membangunkan kita pelabuhan carik di Bayan kalau tidak salah dengan dana Rp46 Miliar jadi pelabuhan bongkar muat,” ujar Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, Jumat (19/7).
Proyek ini merupakan bagian dari program negara yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi Lombok Utara. Dengan adanya pelabuhan bongkar muat barang, diharapkan dapat memperlancar arus barang dan jasa, yang pada nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Karena di Lembar itu sudah full, dan Lombok Utara ini ada Pelabuhan Carik yang bisa dimanfaatkan di 2025 datang. Dengan terbangunnya pelabuhan lapangan kerja bagi masyarakat kita di KLU bertambah,” jelasnya.
Tentunya untuk merealisasikan pembangunan ini, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah pelebaran jalan menuju pelabuhan menjadi 8 meter. Dalam hal ini pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung proyek ini.
“Saya menginginkan masyarakat ikhlas kalau misal ada yang terkena pelebaran jalan menjadi 8 meter. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” terangnya.
Untuk mewujudkan proyek ini, anggaran pembangunan akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunan pelabuhan dan infrastruktur penunjangnya akan dimulai pada tahun 2025. Seperti halnya pembangunan jalan nasional sepanjang 41 km dan masyarakat telah menunjukkan sikap positif dan ikhlas menerima demi kemajuan daerah.
Sementara itu, transformasi Pelabuhan Carik menjadi pelabuhan bongkar muat barang tidak hanya akan meningkatkan kapasitas logistik Lombok Utara, tetapi juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan infrastruktur yang lebih baik, Lombok Utara akan semakin terhubung dengan daerah-daerah lain, mempercepat distribusi barang, dan menarik lebih banyak investasi. (dpi)