Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 186 atlet dari 35 cabang olahraga di Kota Mataram melakukan tes hemoglobin (HB). Pemeriksaan ini sebagai salah satu cara untuk melihat kondisi masing-masing atlet sebelum berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB tahun 2026 mendatang.
Ketua KONI Kota Mataram, Firadz Pariska, mengatakan pihaknya menyiapkan tim ahli gizi yang memantau kondisi para atlet. Makanan yang akan disiapkan juga disesuaikan dengan kebutuhan atlet. “Ini menjadi pelayanan yang kita berikan kepada para atlet,” katanya Kamis (25/9) siang.
Ia mengatakan, dengan mengetahui kondisi fisik masing-masing atlet, maka bisa memberikan asupan gizi sesuai dengan yang dibutuhkan. Dengan upaya tersebut kualitas para atlet Kota Mataram bisa lebih maksimal. “Kita memang akan menyesuaikan dengan kebutuhan sehingga harapan ujungnya asupan gizi bisa terpenuhi,” katanya.
Diterangkan Firadz, kegiatan ini merupakan pertama kali dilakukan KONI Kota Mataram. Bahkan bisa jadi ini merupakan pertama kalinya di Provinsi NTB. “Tim pelatda Sangkareang membuat kegiatan yang terintegrasi dari kegiatan ke kegiatan yang lain,” katanya.
Dirincikan, kegiatan awal yang digelar mulai dari pemeriksaan kondisi fisik. Tes fisik ini untuk melihat kemampuan para atlet agar latihan yang diberikan bisa disesuaikan. “Kita juga sudah lakukan penanganan cedera. Pasti kita akan lakukan berkala nanti ini,” tegasnya.
Langkah yang dilakukan KONI Kota Mataram ini bertujuan untuk memaksimalkan penampilan para atlet. Sehingga cabor andalan dan lainnya bisa tetap menyumbangkan medali pada setiap event. “Endingnya nanti bisa meraih juara dengan metode keilmuan yang sudah kita berikan,” katanya. Dijelaskan, untuk perempuan tingkat Hemoglobin yang normal itu pada pada angka 12-15 g/dl. Sedangkan laki-laki itu berada pada angka 13-17 g/DL.
Diterangkan, jika hemoglobin berada pada angka diatas normal maka bisa berpotensi terjadi pengentalan darah sehingga ini juga harus dijawab agar tetap normal. Sedangkan jika kurang, maka para atlet bisa terserang anemia. “Rata-rata normal kondisi hemoglobin mereka,” katanya.
