29.5 C
Mataram
Senin, 30 September 2024
BerandaMataramAlasan Lebih Mudah Koordinasi, Panwascam di Mataram Didominasi Orang Lama

Alasan Lebih Mudah Koordinasi, Panwascam di Mataram Didominasi Orang Lama

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 18 orang pengawas pemilu kecamatan (panwascam) di Kota Mataram resmi dilantik, Sabtu (27/5) akhir pekan kemarin. Dari belasan panwascam tersebut didominasi oleh petugas pada pemilu Februari 2024 kemarin. Hal ini disebut bisa mempermudah koordinasi.

Komisioner Bawaslu Kota Mataram, Effendi mengatakan keberadaan belasan panwascam ini nantinya akan membantu pihaknya melakukan pengawasan selama pelaksanaan tahapan pilkada. Hasil existing ini juga diakui akan mempermudah Bawaslu dalam koordinasi.

“Yang lulus existing itu mereka lebih pengalaman. Kami juga sudah menyampaikan kepada teman-teman semua bahwa ingat kuatkan komunikasi dengan wilayah kerja,” katanya. Belasan petugas pengawasan ini katanya sudah banyak mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Pengalaman dari pemilu Februari lalu, tidak banyak kondisi rawan yang terjadi selama pemilihan umum. “Mereka juga melibatkan PKD-nya. Sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan di bawah itu tidak ada lah,” katanya.

- Advertisement -

Guna memperkuat pengawasan dan pengamanan selama pemilihan umum, panwascam di masing-masing wilayah memperkuat dengan stakeholder. Misalnya TNI/Polri, pihak kecamatan, lurah hingga tingkat RT. “Itu salah satu cara kita mengurangi pelanggaran. Alhamdulillah pemilu Februari 2024 kemarin itu sedikit bahkan tidak ada,” katanya.

Pelanggaran yang banyak terjadi di Kota Mataram hanya persoalan pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan lainnya. “Hanya pelanggaran pemasangan alat peraga saja. Alhamdulillah teman-teman itu sukses melakukan pengawasan,” tegasnya.

Sementara terkait dengan netralitas panwascam, Efendi meyakini tidak ada yang melakukan pelanggaran. “Saya yakin dengan semua dilantik tadi mereka menjaga integritas sebagai pengawas,” katanya.

Disebutkan, jumlah panwascam yaitu sebanyak 18 orang. Dimana, masing-masing kecamatan sebanyak tiga orang. “Mereka melanjutkan dengan rekrutmen PKD itu masing-masing satu orang setiap kelurahan,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer