Mataram (Inside Lombok) – Penanganan sampah pada saat event MXGP di eks Bandara Selaparang dilakukan oleh Pemkot Mataram melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Petugas penyapuan pun akan dikerahkan selama dua hari untuk membersihkan area tersebut saat event berlangsung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Mataram, H. M. Kemal Islam mengatakan jumlah petugas yang akan dikerahkan sebanyak 100 orang per hari. “Pelaksanaannya dua hari. Tugas kita melakukan clean up terhadap kawasan itu sendiri. Nanti kita akan mengerahkan petugas penyapuan kita,” katanya, Rabu (14/6) pagi.
Ia mengatakan, pembersihan di eks Bandara Selaparang yang menjadi venue utama MXGP Pulau Lombok akan dilakukan dengan dua sif. Dari 100 orang petugas yang akan membersihkan sirkuit, maka akan ditugaskan 50 orang untuk pagi dan 50 orang lagi pada sore hari.
“Kita akan mengerahkan setiap hari setiap event. Kira-kira dengan dua sif itu kira-kira 100 orang per hari,” ujarnya. Pelaksanaan MXGP Lombok akan digelar pada tanggal 1- 2 Juli bulan depan.
Selama dua hari tersebut, ditargetkan jumlah penonton yang akan datang sebanyak 100 ribu orang. Dengan jumlah penonton tersebut, maka kesiapan tenaga kebersihan sangat penting untuk menjaga kawasan sirkuit MXGP.
“Nanti juga kita libatkan satgas sebanyak 20 orang untuk melakukan penyisiran sampah-sampah yang ada,” ungkapnya. Untuk mempermudah pengangkutan, DLH Kota Mataram akan menggunakan comfaktor yang sudah tersedia saat ini. Sehingga pembuangan sampah ke kontainer tidak menggunakan tenaga manusia melainkan langsung diangkat oleh mesin. “Nanti kita akan gunakan comfaktor juga di sana. Kita akan menempatkan mini kontainer, tinggal diangkut nanti,” jelas Kemal.
Ia menambahkan, untuk memaksimalkan kebersihan maka sampah-sampah yang dihasilkan bisa langsung dibuang ke mini kontainer yang sudah tersedia. “Jadi nanti kita mengarahkan untuk membuang ke mini bin (tempat sampah),” katanya. (azm)
