26.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaPendidikanTidak Boleh Ada Syarat Calistung untuk PPDB SD

Tidak Boleh Ada Syarat Calistung untuk PPDB SD

Mataram (Inside Lombok) – Jelang pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di NTB, Bunda Paud se-Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah menekankan agar tidak ada tes membaca menulis dan berhitung (calistung) pada saat pendaftaran. Menurutnya, ada pemahaman yang kurang tepat bahwa lulus PAUD sudah bisa calistung. Padahal, calistung akan diajarkan di tingkat SD.

“Jadi semua kabupaten dan kota itu diharapkan bisa melaksanakan bahwa tidak ada tes calistung untuk penerimaan murid baru sekolah dasar,” katanya, Rabu (14/6) pagi, saat memimpin rapat koordinasi terkait PPDB tingkat SD di Mataram.

Selain itu, setelah siswa SD masuk sekolah, ada masa orientasi yang diberikan. Masa orientasi ini nantinya untuk memperkenalkan sekolah kepada peserta didik baru dan disarankan untuk bisa dilaksanakan selama dua minggu. “Supaya mereka bisa beradaptasi dengan sekolah sebelum memulai kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Hj. Niken menambahkan, jenjang PAUD dan SD pihak sekolah diminta untuk mengembangkan enam kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik. Misalnya, kecerdasan emosi, berbahasa, dan pengetahuan tentang literasi dan numerasi dasar. Selain itu, pihak sekolah juga menumbuhkan sikap positif kepada siswa dalam belajar. “Sehingga dari PAUD hingga SD itu mereka tidak ada beban tapi belajar dengan menyenangkan,” ungkapnya.

- Advertisement -

Menurutnya, calistung yang diajar pada saat PAUD atau TK menjadi beban bagi anak-anak. Dengan adanya pelajaran tersebut, peserta didik tidak bisa menikmati masa PAUD dengan menyenangkan. “Jadi kita tidak ingin, sudah PAUD memiliki beban berat,” harapnya.

Sejalan dengan hasil rapat koordinasi ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf mengatakan bahwa tidak ada syarat calistung pada saat penerimaan peserta didik baru tingkat SD. Karena untuk pelajaran calistung diajarkan pada saat kelas I dan II SD. “Tidak boleh ada syarat baca tulis saja. Kita tekankan itu. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer