Mataram (Inside Lombok) – Tidak hanya membersihkan sampah organik dan anorganik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram juga menyiapkan alat untuk membersihkan pasir dan tanah yang biasanya menumpuk di median jalan. Saat ini, DLH Kota Mataram sedang membuat alat untuk bisa membersihkan pasir-pasir tersebut.
Kepala DLH Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan alat pembersih pasir dibuat langsung oleh para pegawai di OPD tersebut, sehingga bisa mengurangi pengeluaran anggaran dengan memanfaatkan alat yang ada. “Itu pembersih jalan, yang kita harapkan nanti bisa menyapu pasir dan tanah yang alatnya berisi air,” katanya.
Alat tersebut nanti fokus digunakan di median jalan. Ke depan diharapkan tidak lagi ditemukan ada tumpukan pasir yang bisa mengganggu pejalan kaki atau pengendara. Pembersihan yang akan dilakukan dipastikan tidak memperbanyak sedimen yang ada di saluran.
“Nanti itu tanah dan pasir itu tidak dibuang ke saluran,” tegasnya. Sebagai uji coba, kata Denny, pihaknya akan menyiapkan satu unit. Jika dinilai efektif maka akan ditambah kembali untuk memaksimalkan kebersihan.
Direncanakan alat pembersih pasir atau debu ini sebanyak 10-20 unit. Nantinya, pasir yang sudah dibersihkan akan dikumpulkan dan akan diangkut oleh road sweeper. “Disemprot dulu jalan itu pakai air dan nanti road sweeper yang akan mengangkatnya,” katanya.
Penempatan pembersih pasir tersebut akan ditempatkan di jalan-jalan protokol dan jalan provinsi. Tidak saja di jalan raya, jalan lingkungan juga menjadi perhatian untuk penempatan alat tersebut. “Belum mulai. Ini kan pembuatannya menggunakan alat-alat yang ada. Alat-alat yang sudah rusak dan kita coba benahi dan kita buat yang baru,” katanya.
Sementara terkait anggaran yang digunakan, Denny mengaku belum menyiapkan secara khusus. Karena pembuatan alat ini masih dilakukan oleh pegawai di DLH Kota Mataram. “Nanti kalau sudah ada mesin yang kita buat baru kita siapkan anggaran khusus,” ungkapnya. (azm)
