Mataram (Inside Lombok) – Penghitungan dan sortir surat suara sudah mulai dilakukan di gudang KPU Kota Mataram. Pada kegiatan sortir kali ini KPU Kota Mataram tidak melibatkan masyarakat sekitar melainkan hanya internal saja.
“Kita mulai hari ini untuk sortir lipatnya,” kata Ketua KPU Kota Mataram, Edy Putrawan Senin (28/10) siang. Ia mengatakan, sortir lipat ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan dengan melibatkan sekitar 50 – 60 orang pekerja. “Kita di internal saja. Kita targetkan selesai tanggal 30 November ini,” lanjutnya.
Internal di KPU Kota Mataram saat ini lumayan banyak ditambah lagi dengan adanya mahasiswa. Selain itu, KPU Kota Mataram juga memiliki kader pelopor kelurahan yang akan dilibatkan dalam sortir lipat ini. “Kita lebih enak mengontrol juga,” katanya
Surat suara sudah tiba di Gudang KPU Kota Mataram sekitar seminggu yang lalu baik untuk surat suara calon Gubernur dan wakil Gubernur maupun calon walikota dan wakil walikota.
Ia menyebutkan, jumlah surat suara pilkada serentak ini tidak sebanyak pada saat pemilihan legislatif pada bulan Februari 2024 lalu. Dimana, jumlah surat suara yang disortir lipat cukup banyak. Selain itu lembarannya cukup besar sehingga proses sortir lipat membutuhkan waktu yang cukup panjang. “Tidak seperti kemarin yang banyak. Kalau kemarin itu surat suara legislatif tingkat kota, provinsi dan pusat. Belum lagi surat suara calon presiden dan wakil presiden,” katanya.
Pada saat sortir lipat pemilu lalu, jumlah pekerja yang dilibatkan mencapai 300 an orang. Para pekerja ini dengan melibatkan masyarakat setempat. “Ini juga melibatkan masyarakat karena itu lembarannya besar-besar,” katanya. (azm)