Mataram (Inside Lombok) – Warga dikejutkan dengan penemuan jasad bayi yang dikubur di kawasan Pantai Selingkuh, Lingkungan Bangsal, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, (15/09). Seorang warga berinisial Gj yang saat itu mencari telur penyu mengatakan melihat sepasang muda-mudi menggali pasir sambil membawa bungkusan kain putih.
“Saya curiga, jadi saya tegur. Perempuannya langsung kabur bersama tiga orang temannya yang di parkiran. Laki-lakinya masih ada di situ, jadi saya tahan. Waktu digali lagi, ternyata isinya bayi,” ujar Gj.
Kapolsek Ampenan, AKP Ahmad Majmuk, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan dua mahasiswa berinisial TY (21) asal Lombok Tengah dan D (19) asal Bima telah diamankan. “Dari keterangan awal, keduanya berpacaran. D diduga keguguran setelah menelan obat penggugur kandungan yang dibeli seharga Rp1,2 juta. TY yang menyuruh D meminum dua butir obat itu. Mereka mengaku usia janin sekitar dua bulan,” jelasnya, (16/9).
Menurut Ahmad, keguguran terjadi pada sore hari. Malam harinya, keduanya mencoba mengubur jasad bayi di Pantai Selingkuh sebelum dipergoki warga. “Barang bukti berupa jasad bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya. Kasus ini kini ditangani Unit PPA Polresta Mataram. (gil)
