Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan Kota Mataram memastikan pelayanan kesehatan selama Ramadan tidak ada perubahan signifikan. Hanya saja jam kerja akan menyesuaikan dengan kebijakan yang diatur dalam surat edaran walikota Mataram.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan mengatakan pelayanan akan dimulai pada pukul 08.00 WITA. Sedangkan diluar jam kerja sudah ada petugas yang akan piket hingga malam hari dan memastikan pelayanan tetap berjalan. “Jam 08.00 WITA sudah mulai pelayanan. Kalau diluar jam dinas ada piket siang dan malam,” katanya.
Kebutuhan pelayanan kesehatan ini lanjut dr. Emirald tidak memandang waktu sehingga tetap dimaksimalkan. Artinya, meski belum Ramadan masyarakat tetap membutuhkan pelayanan. “Kebutuhan pelayanan kesehatan itu kan tidak memandang Ramadan atau tidak,” katanya.
Jumlah pasien di puskesmas selama bulan puasa disebut tidak terjadi lonjakan dan sama seperti hari-hari normal lainnya. Tingkat kunjungan ini berkaca dengan suasana pelayanan kepada masyarakat di masing-masing puskesmas pada bulan Ramadan tahun lalu. “Jumlah pasien itu landai-landai saja. Tidak terjadi perubahan yang signifikan,” katanya.
Penyesuaian pelayanan di puskesmas sambung dr. Emirald nantinya hanya akan dilakukan pada saat libur lebaran. Karena pada saat lebaran nanti hari libur cukup panjang dan pelayanan pasien hanya akan dibuka hanya IGD.
Sebanyak 11 puskesmas di Kota Mataram sudah memiliki IGD sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dipastikan terlayani. “Semua IGD di Kota Mataram sudah 24 jam. Sebenarnya tidak ada kendala selama libur dan lain-lainnya kita tetap layani di IGD,” katanya. (azm)
