Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melepas bantuan kemanusiaan berupa dana dan tenaga medis untuk membantu penanganan korban banjir di Sumatra, Sabtu (20/12) sore di Mataram. Bantuan disalurkan kepada tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan penanganan pascabencana.
Bantuan dana yang diberikan Pemprov NTB mencapai Rp3 miliar, dengan rincian masing-masing Rp1 miliar untuk Provinsi Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatera Utara. Selain bantuan dana, Pemprov NTB juga menugaskan sebanyak 30 tenaga medis yang akan diberangkatkan secara bertahap ke wilayah terdampak banjir.
“Sumbangan kita tidak banyak Rp1 miliar per Provinsi. Dan saya sudah komunikasi dengan pak Gubernur,” kata Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dalam sambutanya, Sabtu (20/12) sore.
Iqbal menyampaikan bahwa kebutuhan mendesak pascabanjir adalah layanan kesehatan bagi para korban. “Yang dibutuhkan sekarang terutama di Aceh Utara itu adalah tenaga medis. Mereka sangat menunggu bantuan kita. Ini adalah bantuan tanda kasih dan sayang dari Pulau Seribu masjid kepada Provinsi serambi mekah,” katanya.
Selain menyalurkan bantuan ke luar daerah, Pemprov NTB juga mengantisipasi potensi bencana selama musim hujan di wilayah NTB. “Kita juga disini sedang berjaga-jaga,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal, mengatakan pemberangkatan tenaga medis akan dimulai Minggu (21/12). “Besok akan berangkat dari Lombok ke Jakarta dan lanjut ke Aceh. Tujuannya ke Aceh Utara di puskesmas. Waktu selama delapan hari. Tahapan selanjutnya Sumatera Barat,” ujarnya.
