25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramProses PPDB Selesai, Sekolah di Mataram Diminta Segera Laporkan Jumlah Peserta Didik

Proses PPDB Selesai, Sekolah di Mataram Diminta Segera Laporkan Jumlah Peserta Didik

Mataram (Inside Lombok) – Proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) sudah selesai. Dinas Pendidikan Kota Mataram sudah mengumumkan kelulusan untuk tingkat SMP dan SD dan tinggal proses daftar ulang.

“Saya sudah tanda tangan pengumumannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, Jumat (5/7) pagi. Ia mengatakan selama proses PPDB disebut tidak ada persoalan yang terjadi. Namun jika ada kartu keluarga yang bermasalah, orang tua diminta untuk melakukan verifikasi ke sekolah.

“Daftar lewat mana saja. Harus verifikasi ke sekolah kebenaran KK. Ini yang banyak tidak dilakukan sudah daftar anggap anaknya lulus dan belum diverifikasinya di sekolah. Ini yang harus diverifikasi ke sekolah,” katanya.

Beberapa tahun ini, sudah tidak ada lagi orang tua yang datang ke kantor Dinas Pendidikan Kota Mataram untuk mengeluhkan proses PPDB yang terjadi. Hal ini menjadi salah satu indikator proses PPDB di Kota Mataram tingkat SD-SMP berjalan dengan baik. “Aman ya. Tidak ada aman-aman saja dinas dari demo. Insya allah saya tetap di kantor tidak ada yang demo-demo,” ungkapnya.

Pasca pengumuman peserta didik baru kata Yusuf akan terlihat jumlah rombongan belajar di masing-masing sekolah. Jika ada sekolah yang melebihi dari ketentuan, maka diharapkan untuk bisa melaporkan ke Dinas Pendidikan. “Kepala sekolah kita minta segera melaporkan ke dinas. Nanti kita disini yang inventarisir yang melampaui pendaftarannya,” katanya.

Dinas Pendidikan katanya akan melakukan pendistribusian siswa ke sekolah yang lain. Hal ini dilakukan agar sekolah-sekolah yang ada tidak kekurangan murid. “Kita akan distribusikan ke sekolah yang masih kurang,” ujar Yusuf yang juga Ketua PGRI NTB ini.

Jumlah sekolah yang masih kekurangan siswa ini diakui belum diketahui secara pasti. Pasalnya kepala sekolah belum banyak yang melaporkan kondisi sekolahnya masing-masing. “Sekolah yang kekurangan murid memang zona lingkungan apakah orang tua produktif tidak disitu,” ungkapnya.

Misalnya untuk tingkat SD masih ada sekolah yang kekurangan siswa. Hal ini disebabkan karena usia sekolah di zonasi tersebut memang rendah. Jika kondisi ini tetap terjadi, maka Dinas Pendidikan Kota Mataram akan melakukan penggabungan sekolah. “Itu nanti kita akan merger dengan sekolah yang lain,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer