25.7 C
Mataram
Sabtu, 1 Maret 2025
BerandaMataramPuluhan Pegawai Pemkot Mataram Ikuti Tes HIV/AIDS

Puluhan Pegawai Pemkot Mataram Ikuti Tes HIV/AIDS

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 63 pegawai lingkup Pemkot Mataram mengikuti tes Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), Kamis (28/2) kemarin. Pemeriksaan yang dilakukan sebagai salah satu langkah Pemda untuk mencegah dan edukasi kesehatan kepada para pegawai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan mengatakan pemeriksaan tersebut tidak hanya dilakukan pada masyarakat umum. Namun penting juga menyasar juga pada para pejabat. “Ya, Alhamdulillah, negatif semua,” katanya.

Jika ada yang positif, maka sebanyak lima puskesmas yang ada di Mataram sudah dapat memberikan layanan pemeriksaan HIV. Misalnya puskesmas Mataram, Tanjung Karang, Selaparang dan dua puskesmas lainnya.

Tidak hanya pemeriksaan, para pegawai juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya aktivitas fisik dan pola makan sehat. Pasalnya, gaya hidup masyarakat yang seringkali memicu penyakit tidak menular seperti asam urat dan kolesterol.

Sementara itu, salah satu dokter di Puskesmas Mataram yang terlibat dalam pemeriksaan, Nur Oktia Nirmalasari mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi dini risiko penularan HIV dan sifilis, terutama melalui skrining risiko perilaku seksual.

“Jika ditemukan hasil yang tidak baik, kami akan langsung melakukan intervensi,” ujarnya. Hasil tes laboratorium ini nantinya akan diberitahukan secara personal kepada masing-masing pegawai. Pasalnya, hasil pemeriksaan itu bersifat rahasia.

Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan wilayah kerja puskesmas masing-masing pegawai. Selain tes HIV/AIDS, para pegawai juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya aktivitas fisik dan pola makan sehat. “Rata-rata pegawai Pemkot Mataram kurang aktif bergerak dan lebih banyak duduk. Selain itu, kurangnya konsumsi sayur dan kebiasaan merokok juga menjadi perhatian,” ungkapnya.

Selain pemeriksaan HIV/AIDS, para petugas juga memeriksa gula darah para pegawai dan menunjukkan angka normal. Hasil tes laboratorium, termasuk tes HIV/AIDS, akan diberitahukan secara personal kepada masing-masing pegawai karena sifatnya yang rahasia. “Sejauh ini, hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang aman,” tambahnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer