Mataram (Inside Lombok) – Kementerian Agama (Kemanag) Kota Mataram sudah melakukan bimbingan atau manasik haji bagi ratusan calon jemaah haji (CHJ) yang akan diberangkatkan tahun ini. Manasik haji yang digelar agar para jemaah tahu apa saja yang harus dilakukan selama berada di Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) pada Kemenag Kota Mataram, H. Kasmi mengatakan manasik haji yang digelar selama dua akhir pada akhir pekan kemarin. Jumlah jemaah yang mengikuti manasik yaitu sebanyak 687 orang termasuk jemaah cadangan. Pelaksanaan manasik haji oleh seluruh jemaah sangat penting diikuti agar mengetahui rukun dan wajib haji.
“Manasik ini masing-masing kabupaten dan kota itu 10 kali. Dua kali itu dilaksanakan oleh Kemenag Kota Mataram. jemaah haji ini sangat perlu diberikan manasiknya supaya paling tidak paham rukun dan wajib haji,” katanya.
Selain di tingkat Kemenag Kota Mataram, pelaksanaan manasik juga akan digelar di tingkat kecamatan atau di masing-masing KUA. Kegiatan manasik haji di masing-masing KUA akan dilaksanakan selama delapan kali. “Nanti manasik di tingkat KUA itu sebanyak delapan kali insya allah rencana akan dilaksanakan setelah idul fitri rencananya tanggal 18 April,” katanya.
Pelaksanaan manasik di tingkat KUA lanjut Kasmi para jemaah akan diberikan materi tentang ibadah haji secara detail. Bahkan akan langsung praktek agar selama berada di tanah suci semua rukun dan wajib haji bisa dilaksanakan dengan baik.
“Karena kalau salah satu dari rukun itu tidak dilaksanakan maka hajinya dianggap tidak sah. Beda dengan wajib haji, kalau wajib haji itu ada rukun yang tidak dilaksanakan itu penggantinya mereka bayar dam atau denda,” ujarnya.
Jika selama di Tanah Suci ada jemaah yang lupa, maka disanalah pembimbing ibadah haji yang akan memberikan informasi. Untuk diketahui, jumlah CJH Kota Mataram tahun 2024 ini yaitu sebanyak 639 orang dan sebanyak 222 orang jemaah cadangan. (azm)
