29.5 C
Mataram
Sabtu, 7 Desember 2024
BerandaMataramRawan Tergenang, Saluran di Lingkar Selatan Harus Mulai Dinormalisasi

Rawan Tergenang, Saluran di Lingkar Selatan Harus Mulai Dinormalisasi

Mataram (Inside Lombok) – Saluran yang ada di kawasan lingkar selatan disebut sudah waktunya untuk dinormalisasi. Pasalnya, ketika hujan lebat kawasan tersebut rawan tergenang karena debit air tidak bisa ditampung oleh saluran.

“Maksimalkan normalisasi saluran. Angkat sedimen yang ada dan gali lagi kemudian bagi arah aliran airnya,” Asisten II Setda Kota Mataram, Miftahurrahman. Ia mengatakan, saat ini kedalaman saluran yang ada di lokasi tersebut kurang dari 1,5 meter. Dengan ukuran tersebut tidak bisa menampung debit air pada saat hujan turun. “Kalau itu minimal 2 meter itu kedalamannya. Kapasitasnya harus ditingkatkan,” katanya.

Selain sedimentasi terapung, saluran di lingkar selatan juga banyak sedimentasi mengendap sehingga harus dilakukan normalisasi. “Sedimen terapung yang masih banyak mengalir dari hulu sampai hilir,” kata Kepala mantan kepala Dinas PUPR Kota Mataram.

Untuk meningkatkan kapasitas saluran yang ada maka harus dilakukan normalisasi. Selain itu dalam jangka panjang harus dilakukan penyesuaian kondisi saluran yang ada di kawasan Lingkar Selatan. “di Selatan ini sudah harus memulai. Di pembangunan timur sudah mulai tinggi,” ungkapnya.

- Advertisement -

Aliran air yang ada di kawasan lingkar selatan mulai dari Babakan, Karang Buaya hingga ke kawasan lingkar Selatan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram perlu memeriksa sedimentasi dan sistem alternatif pembuangan kita debit air meningkat.

“Disana ada pembuangan yang ke arah Bung Karno dan mengalir ke arah utara. Itu mungkin harus di cek apakah sudah maksimal disitu atau tidak,” katanya. Sebelumnya, saat hujan lebat yang terjadi di Kota Mataram menimbulkan genangan di kawasan selatan. Bahkan kondisi tersebut mengakibatkan kantor KPU Kota Mataram tergenang. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer