27.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaNasionalHari Ini Akan Ada Badai Geomagnetik

Hari Ini Akan Ada Badai Geomagnetik

Mataram (Inside Lombok) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengutip pernyatan Lembaga Geologi Inggris dalam akun resminya bahwa gangguan Badai G1 yang terjadi selama 24 jam ke depan pada hari Jumat ini (15/03/2019) disebabkan karena adanya lubang korona matahari.

Gangguan badai G1 ini sama dengan badai Geomagnetik dengan permukaan indeks Kp 5 dan gangguan magnetik berkisar kurang dari 125 nT (nanotesla).

Badai geomagnetik merupakan suatu gangguan penurunan kekuatan medan magnet bumi saat dihantam oleh fenomena angin matahari. Penurunan kekuatan medan magnet tersebut dapat berlangsung selama 6 sampai 12 jam. BMKG meyakini dampak yang terjadi akibat Badai G1 ini sangat kecil bagi wilayah Indonesia.

“Nah salah satu tugas BMKG adalah melakukan pemantauan Magnet bumi dengan 6 stasiun magnet bumi yang ada di Indonesia. Jadi sob berdasarkan indeks badai magnetnya maka wilayah Indonesia dampaknya sangat lemah,” tulis BMKG melalui akun resmi, Jumat (15/03/2019).

- Advertisement -

Hal ini dipertegas oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin dilansir dari Suara.com menyatakan fenomena yang terjadi pada hari ini bukanlah badai matahari seperti yang dikabarkan sebelumnya.

Melainkan berupa angin matahari yang merupakan aliran partikel atau plasma bermuatan listrik tersebut ke seluruh arah dalam tata surya. Akan tetapi, angin matahari yang terjadi hari ini ini berasal dari lubang korona yang tidak terlalu besar sehingga dampak ke bumi tidak signifikan.

“Angin Matahari dari lubang korona 13 Maret hanya menyebabkan badai geomagnetik kelas G1. Pengaruhnya tidak signifikan,” ujar Thomas, Jumat (15/03/2019).

Kabar yang awalnya diduga badai matahari ini dapat berpotensi merusak perangkat teknologi yang berbasis satelit di Bumi seperti sinyal ponsel, GPS, dan jaringan televisi dan radio.

Pihak Lapan juga menerangkan dalam akun media sosial mengenai lubang korona mampu menghempaskan angin matahari dengan waktu yang cepat sehingga untuk mencapai ke bumi membutuhkan waktu kurang lebih dua hari.
Namun tidak memberi dampak besar untuk jaringan telekomunikasi.

Ketika angin matahari menjangkau bumi, lapisan magnetosfer akan melindunginya dari sejumlah partikel yang bermuatan listrik. Pada umumnya, angin matahari dapat menjalar dengan kecepatan sekitar 300 hingga 800 kilometer per detiknya dan suhu sebesar 800.000 derajat celcius.

- Advertisement -

Berita Populer