Mataram (Inside Lombok) – Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB akan tetap ambil bagian pada event MXGP tahun ini. Terlebih, untuk beberapa kebutuhan seperti marshal serta regulasi balap ada di IMI.
Ketua IMI NTB, Lalu Herman Mahaputra mengatakan IMI Menjadi otoritas untuk regulasi balap. Tidak saja MXGP melainkan untuk MotoGP dan balap lainnya. “Apapun eventnya baik itu MXGP, MotoGP tetap IMI menjadi otoritas untuk regulasi balapnya. MXGP IMI tetap akan kerja sama, terkait dengan regulasinya,” katanya, Senin (25/3) siang.
IMI NTB lanjut akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara. Hanya saja saat ini, ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyelenggaran event MXGP. “Kita akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara. Kita tidak tahu penyelenggaranya sekarang. saya tidak tahu apakah SEG atau siapa belum dapat confirm juga,” katanya.
Meski belum ada koordinasi, IMI NTB disebutnya akan tetap mengawal semua kegiatan otomotif. “Jelas IMI akan mengawal semua kegiatan otomotif di NTB IMI tetap kawal,” tegasnya.
Ia mengatakan, marshal yang disiapkan IMI tidak saja untuk event MotoGP, melainkan juga MXGP. Karena marshal yang bertugas di setiap event dari warga lokal. Misalnya, jika event MXGP di Kabupaten Sumbawa maka marshal akan disiapkan dari warga setempat.
“Marsal kami bukan saja di MotoGP, tapi juga di MXGP kami siapkan marsal dan menyerap tenaga lokal disini. Kalau event di Sumbawa kami siapkan marsal yang dari Sumbawa. Kalau selaparang dipakai kita siapkan di Lombok,” lanjut Direktur RSUD Provinsi NTB itu.
Sedangkan untuk tenaga medis, dikatakannya akan tetap dilibatkan. Dirut RSUP NTB ini mengatakan siap untuk melibatkan tenaga medis yang ada. Karena tenaga medis RSUP ini disebut milik Indonesia. “Bahkan tenaga medis kita dipakai event internasional. NTB Med’X. Kalau untuk MXGP kita siap terjunkan,” tutupnya. (azm)
