Lombok Utara (Inside Lombok) – Ratusan atlet dari NTB mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara. Dari ratusan atlet yang mengikuti, Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengirim enam atletnya untuk mengikuti cabang olahraga (cabor) yang ada.
Enam atlet yang mewakili KLU yakni tiga atlet untuk cabor atletik diwakili oleh Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi dan Mirawan. Kemudian dua atlet untuk cabor petanque diwakili oleh Ristiana dengan Doni. Selanjutnya satu atlet untuk cabor tenis meja diwakili oleh Alfian Hidayat.
“Tiga orang atlet kita yang atletik ini, Zohri, Hadi dan Mirawan ini training centernya di Jakarta dan langsung ke Sumatera Utara sekitar tanggal 7-8 September,” ujar Ketua KONI KLU, Lalu Rodi, Senin (2/9).
Meskipun hanya enam orang, namun Pemkab Lombok Utara optimis akan membawa medali, khususnya pada cabor atletik. Karena para atlet yang dikirim tentunya sudah melewati seleksi Pekan Olahraga Provinsi Tahun 2023, kemudian ada training center juga dilakukan. “Kalau KLU untuk cabor atletik itu sangat besar kemungkinan untuk mendapat hasil (medali) di PON XXI Aceh-Sumatera Utara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pada cabor atletik ini, untuk Zohri saja lari jarak pendek 100 meter, 200 meter dan estafet 4×100 meter. Sedangkan Sudirman lari di 200 meter dan 4×100 meter dan Mirawan lari di 400 meter dan 4×100 meter. Sehingga ada peluang untuk meraih sejumlah medali itu sebagai keterwakilan NTB dalam PON XXI 2024 dari atlet-atlet KLU.
“Saya lihat untuk cabor atletik NTB itu targetnya medali emas, mudah-mudah atlet KLU bisa menyumbangkan medali. Seperti di Papua 2020 Zohri menyumbangkan juga, besar harapan kita dengan enam atlet dari KLU bisa berkontribusi,” terangnya.
Sementara itu, jika nantinya enam atlet tersebut dapat meraih medali tentunya akan ada apresiasi yang juga disiapkan oleh pemerintah. Karena telah mengharumkan nama NTB maupun KLU pada PON XXI di Aceh-Sumatera Utara. Sama halnya dengan cabor-cabor lainnya yang pernah diikuti oleh para atlet, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota akan menyiapkan.
“Kita menyesuaikan dengan peraturan yang sudah digodok oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, tentunya dari tim berapa besarannya pasti ada (hadiah atau apresiasi,red) diberikan,” tandasnya. (dpi)