Lombok Timur (Inside Lombok) – Raihan prestasi para atlet Lombok Timur (Lotim) yang berhasil menyumbangkan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 lalu, membuat pemerintah daerah semakin fokus untuk melakukan pembinaan. Pemda Lotim pun akan mendukung upaya ini, salah satunya melalui anggaran yang akan dialokasikan dalam APBD Lotim 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Lotim, Muhammad Juaini Taofik mengaku percaya usaha yang sungguh-sungguh akan membawa hasil yang memuaskan. Karena itu, ia mengimbau pengurus KONI, pelatih, dan para official untuk terus memantau dan membina perkembangan para atlet Lotim.
Saat ini pemda pun berencana mengalokasikan dana hibah sebesar Rp2 miliar dari APBD 2025 untuk mendukung kemajuan olahraga di Lotim. “Kita akan alokasikan anggaran untuk pembinaan pada APBD 2025 nanti,” ungkapnya, Selasa (29/10/2024).
Melihat perkembangan prestasi olahraga di Lotim, Juaini optimis para atlet dapat meraih hasil yang lebih baik di ajang Porprov NTB 2026 mendatang. Menurutnya, banyak potensi atlet yang masih bisa dimaksimalkan. Ia berharap para atlet setia membela Lotim dan tidak tergiur oleh tawaran bonus atau materi dari daerah lain. “Kita memproyeksikan bahwa prestasi Lotim di Porprov NTB akan semakin gemilang,” katanya.
Ketua KONI Lotim, Lalu Makbul Maya sebelumnya menyampaikan bahwa pada PON XXI, jumlah atlet dari Lotim yang lolos seleksi mencapai 25 orang dari 11 cabang olahraga, dengan perolehan satu medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding PON sebelumnya, di mana Lotim hanya mengirimkan 10 atlet dari enam cabang dan berhasil memperoleh dua medali perunggu.
Makbul juga menegaskan bahwa KONI Lombok Timur telah mulai mempersiapkan para atlet untuk Porprov NTB 2026, dengan target mempertahankan posisi tiga besar yang diraih pada penyelenggaraan sebelumnya. (den)