Mataram (Inside Lombok) – Guna mematangkan persiapan para atlet NTB menuju PON 2024 di Aceh-Sumut, KONI NTB akan menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda). Program itu rencananya akan dilakukan mulai tahun depan.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan saat ini pra PON masih berjalan di sejumlah daerah, tergantung dari masing-masing cabang olahraga (cabor). Sebagian cabor sudah selesai dan masih ada yang belum terjadwal untuk mengikuti pra PON. “Hari ini masih berlangsung dan kita belum lihat cabor yang lolos,” katanya.
Setelah pra PON selesai, KONI NTB akan memetakan cabor yang ikut pra PON dan jumlah atlet yang lolos di masing-masing cabor. Berdasarkan hasil pemetaan itu nantinya akan disusun komposisi untuk pelatda yang direncanakan mulai di Januari 2024.
Diterangkan, jika pelatda digelar mulai awal tahun, maka akan berlangsung selama delapan bulan. Diharapkan kualitas para atlet bisa lebih maksimal untuk mengikuti PON, sehingga target 20 medali emas bisa tercapai. “Kalau Januari 2024, maka pelatdanya itu kira-kira berlangsung selama delapan bulan sampai Agustus,” ujar Mori.
Terkait pendanaan pelatda, Mori mengatakan akan ada bantuan dari PT. AMNT. Sementara saat ini kegiatan pelatda masih dalam perencanaan dan diharapkan bisa terealisasi. “Ini masih sebatas perencanaan. Nanti untuk mendetailkan akan ada rapat final,” katanya.
Lokasi pelatda pun disebutnya akan tergantung dari masing-masing atlet dan cabor. Artinya, untuk atlet nasional akan melakukan pemusatan latihan di Jakarta. sedangkan untuk cabor atletik dan bela diri akan dipusatkan di GOR Provinsi NTB. “Tapi ada cabor-cabor yang tidak bisa ditampung di GOR,” katanya. (azm)